Analisis Struktur dan Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Madura Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra Anak di Perguruan Tinggi

Laili Amalia, Ainur Rofiq Hafsi, Mahbubi Mahbubi, Jamilatul Baladiah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan nilai moral dalam cerita rakyat Madura, serta mengkaji implikasinya terhadap pembelajaran sastra anak di Perguruan Tinggi. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analitik. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita berjudul “Cerita Rakyat Dari Madura” Karya Zawawi Imron. Data dalam penelitian ini adalah struktur dan nilai moral dalam cerita rakyat Madura. Model analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini meliputi: cerita rakyat Madura memiliki struktur naratif yang khas dan mencakup unsur-unsur intrinsik utama seperti alur, tokoh, latar, dan amanat. Alur cerita umumnya menggunakan pola maju. Tokoh-tokoh dalam cerita rakyat Madura mencerminkan berbagai karakter manusia dan hewan. Latar cerita menggambarkan kehidupan masyarakat Madura, baik secara geografis maupun budaya. Amanat sering kali mengajarkan nilai-nilai seperti kerja keras, kejujuran, cinta kasih, dan pentingnya menjaga harmoni sosial. Setiap cerita memiliki pesan moral yang unik namun tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Secara keseluruhan, nilai moral dalam cerita rakyat Madura mengajarkan pentingnya sikap positif seperti kesabaran, kejujuran, kerja keras, kerendahan hati, serta empati dan cinta kasih terhadap sesama. Analisis struktur dan nilai moral dalam cerita rakyat Madura memiliki implikasi penting bagi pembelajaran sastra anak di perguruan tinggi. Cerita-cerita ini memungkinkan mahasiswa untuk melatih kemampuan menganalisis elemen sastra, memahami nilai-nilai moral, dan mengaitkannya dengan konteks sosial dan budaya. Selain itu, cerita rakyat Madura dapat menjadi media untuk melestarikan kearifan lokal serta mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan karya sastra anak yang edukatif.

Keywords


Struktur, Nilai Moral, Cerita Rakyat Madura, Pembelajaran Sastra Anak

Full Text:

PDF

References


Azhar, I. N. (2018). Konstruksi peta cerita rakyat Madura di pulau Madura

Busri, H. (2010). Simbol Budaya Madura dalam Cerita Rakyat Madura.

Efendi, M. F., Hudiyono, Y., & Murtadlo, A. (2019). Analisis cerita rakyat Miaduka ditinjau dari kajian sastra anak. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(3), 246-257.

Fajrideani, W., Sumiyadi, S., & Nugroho, R. A. (2024). Pengembangan Bahan Ajar Digital Storytelling Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Kemampuan Bernalar Kritis Siswa di SMA. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(3), 3170-3187.

Gardner, H. (1983). "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences." Journal of Educational Psychology, 5(4), 115-125.

Geertz, C. (1973). "The Interpretation of Cultures." Journal of Anthropological Research, 11(4), 10-25.

Imron, Z. (2000). Cerita rakyat dari Madura. Jakarta: Grasindo.

Ismayana, I., Setyawan, A., & Kusuma, E. R. (2024). Karakteristik cerita rakyat madura sebagai alternatif pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 8(1), 35-47.

Lizawati, L. (2018). Cerita rakyat sebagai sarana pendidikan karakter dalam membangun generasi literat. SeBaSa, 1(1), 19-26.

Markham, T. (2011). "Project-Based Learning: A Bridge Just Far Enough." Journal of Educational Research, 12(2), 55-67.

Nikolajeva, M., & Scott, C. (2000). "The Dynamics of Children's Literature." International Journal of Children's Literature, 8(3), 67-79.

Pratikno, A. S., Mardiyana, I. I., & Hidayati, G. M. (2024). Eksplorasi Madurese Rural Folklore di Kabupaten Sumenep Sebagai Preferensi Pendidik dalam Revitalisasi Sejarah Madura di Sekolah Dasar. Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(02), 78-99.

Putria, A., Riyanti, R., & Rosidah, S. Y. (2023). Mengenal Identitas Nasional Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa di Era 4.0. Advances In Social Humanities Research, 1(4), 220-224.

Rahman, D. M. (2022). Representasi Keselarasan Masyarakat Madura dalam Cerita Rakyat Madura: Kajian Antropologi Sastra. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 1(2), 189-206.

Sauri, S., & Purlilaiceu, P. (2019). Pelestarian Cerita Rakyat Kabupaten Pandeglang dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 31-40.

Setyawan, A., & Kusuma, E. R. (2024). Pemanfaatan Platform Noice Sebagai Sarana Mengembangkan Audiobook Cerita Rakyat Madura. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 24(1), 25-34.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Windyani, N. A., & Enri, U. (2024). Rancang Bangun Website Kisahloka: Platform Digital untuk Pelestarian Cerita Rakyat Indonesia. Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan, 12(3S1).




DOI: http://dx.doi.org/10.53712/jk.v9i2.2514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Supported by:

Indexing