ESTIMASI BOBOT BADAN BERDASARKAN DIMENSI TUBUH SAPI MADURA BETINA
Abstract
Sapi Madura sebagai salah satu ternak lokal di Indonesia yang memiliki kesempatan baik untuk dikembangkan, mengingat tingkat kontribusinya yang relative tinggi dalam memenuhi kebutuhan daging nasional. Akan tetapi kelemahan dan keterbatasan sapi Madura terdapat pada pertumbuhan yang cukup lambat, hal tersebut dikarenakan manajemen pemberian pakan yang kurang tepat sehingga sapi Madura tumbuh tidak sesuai dengan potensi genetiknya (Umar, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keeretan hubungan dimensi tubuh terhadap bobot badan sapi Madura betina. Materi penelitian menggunakan sapi Madura betina mulai dari PI0 sebanyak 25 ekor, PI1 sebanyak 9 ekor, PI2 sebanyak 55 ekor, PI3 sebanyak 34 ekor, PI4 sebanyak 58 ekor.. Metode dan Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menggunakan metode surve. Variabel yang di ukur adalah panjang badan, tinggi badan dan lingkar dada. Hasil penelitin rataan lingkar dada, tinggi badan, panjang badan dan bobot badan sapi Madura betina yaitu dapat diketahui bahwa semakin tua sapi maka rata-rata lingkar dada semakin bertambah. Nilai korelasi bobot badan dengan lingkar dada pada PI0 sebesar 0,91, PI1 sebesar 0,82, PI2 sebesar 0,85, PI3 sebesar 0,86 dan PI4 sebesar 0,85. Dengan demikian lingkar dada dapat dijadikan sebagai alat penduga bobot badan karena memiliki keeratan dimensi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angga Putra Ismu Pradana. 2015. Karakteristik Sapi Madura Betina Berdasarkan Ketinggian Tempat di Kecamatan Galis dan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Departemen Pertanian, 2008. Pedoman Teknis Program Percepatan Swasembada Daging Sapi. Jakarta
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. 2017. Data Statistik Provinsi Jawa Timur. http:/disnak.jatimprov.go.id/web/layananpublik/data statistic.
H. U. M. Ni’am, A. Purnomoadi dan S. Dartosukarno, 2012. Hubungan Antara Ukuran-Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Sapi Bali Betina Pada Berbagai Kelompok Umur.
Karnaen, Arifin J. 2007. Performans Produksi dan reproduksi sapi Madura. Dalam: Darmono, Wina E, Nurhayati, Sani Y, Prasetyo LH, Triwulanningsih E, Sendow I, Natalia L, Priyanto D, Indraningsih, Herawati T, penyunting. Akselerasi agribisnis peternakan nasional melalui pengembangan dan penerapan IPTEK. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 21-22 Agustus 2007. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak. hlm. 143-147.
Siswijono, S. B., Nurgiartiningsih, V. M., dan Hermanto. 2013. Pengembangan Model Kelembagaan Konservasi Sapi Madura. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui DIPA Universitas Brawijaya Nomor DIPA-023.04.414989/2013. Sk Rektor Universitas Brawijaya, Nomor: 295
Supranto, J. 1996. Statistik :Teori & Aplikasi. Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.
M. Umar, B. Kurnadi, E. Rianto, E. Pangestu, and A. Purnomoadi, "The Effect Of Energy Level Of Feeding On Daily Gain, Blood Glucose And Urea On Madura Cattle," Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, vol. 40, no. 3, pp. 159-166, Sep. 2015. https://doi.org/10.14710/jitaa.40.3.159-166.
Yusdja, Y. dan N Ilham. 2007. Suatu gagasan Tentang Peternakan Masa Depan dan Strategi Mewujudkannya. Forum Penelitian Agro Ekonomi 25 (1) : 19-28.
Yusran,M. A., L. Affandhy, A. Rasyid dan D. B. Wijono. 1992. Periode anestrus post-partus sapi Madura induk menyusui pada musim kemarau di pulau Madura : Studi Kasusu di dua desa beragrosistem pertanianlahan kering. Jurnal Ilmiah Penelitian Ternak. Grati. 2 (2). 49-55
DOI: http://dx.doi.org/10.53712/maduranch.v8i2.2036
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Published by Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Madura
Jl. Raya Panglegur Km 3,5 Pamekasan
Phone: (0324) 322231
website: http://http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_peternakan_maduranch/index
Email: maduranch@unira.ac.id
MADURANCH by Universitas Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.