Urgensi pengendalian kendaraan bermotor Di indonesia
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kajian tentang: (1) kendaraan bermotor; (2) kecelakaan lalu lintas; (3) kemacetan lalu lintas; dan (4) dampak lingkungan akibat kendaraan bermotor. Berdasarkan hasil kajian, maka ditarik kesimpulan: (1) salah satu alternatif pengendalian kendaraan bermotor melalui evaluasi strategi bisnis produsen kendaraan bermotor di Indonesia, adanya kebijakan pemberian kepemilikan pajak kendaraan yang tinggi agar kendaraan bermotor dapat terkendali jumlahnya; (2) kemacetan lalu lintas ditimbulkan oleh kecenderungan masyarakat yang memilih menggunakan angkutan pribadi dari pada angkutan umum, diperlukan adanya evaluasi agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum; (3) pengecekan kendaraan secara berkala, kehati-hatian saat berkendara, pemahaman terhadap kondisi fisik saat berkendara, dan sopan santun saat berkendara, diperlukan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas; dan (4) salah satu upaya pencegahan agar kualitas lingkungan tidak bertambah buruk dengan penambahan lahan terbuka hijau, adanya penambahan pohon diharapkan dapat membantu mengurangi gas-gas berbahaya yang ditimbulkan oleh asap kendaraan.
Keywords
References
Alim, M.M. dan Sudaryono, L. 2013. Hubungan Kondisi
Lingkungan Fisik dengan Kemacetan Lalu-Lintas di
Kota Surabaya. Jurnal Mahasiswa Teknologi
Pendidikan. 2(1): 178-186.
Anonim. 2016. Kecelakaan di Indonesia Selama Triwulan
Terakhir (Online). (http://korlantas-irsms.info, diakses
April 2017).
Anonim. 2017. Indeks Standar Pencemar Udara
( ISPU) , (Onl ine) , http://iku.menlhk.go.id/, diakses
Mei 2017.
Aris, A. 2013. Analisis Dampak Sosial Ekonomi
Pengguna Jalan Akibat Kemacetan Lalu Lintas (Studi
Kasus Area Sekitar Universitas Brawijaya Malang).
Jurnal Ilmiah. Universitas Brawijaya: Fakultas
Ekonomi dan Binis.
Atmojo, T. dan Pujiati, A. 2016. Analisis Pengaruh
Kebijakan Harga BBM, Jumlah Sepeda Motor,
Pendapatan Perkapita Terhadap Konsumsi Premium.
Economics Development Analysis Journal (EDAJ).
(3), 348-355.
Batari, I. 2008. Biaya Polusi Udara akibat Kepadatan
Lalu lintas Kendaraan (Studi Kasus Jalan Ahmad
Yani Surabaya). Tesis Universitas Brawijaya. Tidak
Diterbitkan.
Downs, A. 1996. New Visions for Metropolitan America.
United States: Brooking Institution Press.
Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara.
Yogyakarta: Kanisius.
Hobbs, F.D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ismiranti, N.W.N., Kencana, I.P.E.N., dan Sukarsa, I.K.G.
Analisis Prioritas Solusi Kemacetan Lalu Lintas
di Kota Denpasar dengan Menggunakan Metode
Analytic Network Proces. E-Jurnal Matematika. 5(1):
-13.
Machsus dan Basuki, R. 2008. Penggunaan BBG pada
Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya. Jurnal
APLIKASI. 4(1), 34-42.
Mirlanda, Ayu Mirna. 2011. Kerugian Ekonomi Akibat
Kemacetan Lalu Lintas di Ibu Kota. Skripsi
Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Pertiwi, A.A., Wicaksono, A., dan Anggraeni, M.
Pengaruh Keberadaan Parkir dan Pedagang Kaki Lima
Terhadap Biaya Kemacetan dan Polusi Udara di Jalan
Kolonel Sugiono Malang. Jurnal Rekayasa Sipil. 5(3):
-167.
Santoso, Idwan. 1997. Manajemen Lalulintas Perkotaan.
Bandung: Institut Teknologi Bandung
Saragih, F.A. 2016. Anda Tahu Populasi Kendaraan di
Indonesia?, (Online). (http://otomotif.kompas.com,
diakses 25 April 2017).
Sidjabat, Sonya. 2015. Revitalisasi Angkutan Umum
Untuk Mengurangi Kemacetan Jakarta. Jurnal
Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik. 1(2):
-330.
Simamora, M.A. 2011. Analisa Kecelakaan Lalu Lintas di
Jalan Tol Belmera. Tugas Akhir: Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara, (Online),
http://repository.usu.ac.id, diakses 22 Mei 2017.
Soedomo, Moestikahadi. 2001. Pencemaran Udara.
Bandung : ITB.
Sugiyanto, G. dan Malkhamah, S. 2008. Kajian Biaya
Kemacetan, Biaya Polusi dan Biaya Kecelakaan Lalu
Lintas Jalan. Simposium Internasional XI Forum
Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT).
Semarang: Universitas Diponegoro.
Sugiyanto, G., Mulyono, B., dan Santi, M.Y. 2014.
Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Lokasi
Black Spot di Kabupaten Cilacap. Jurnal Teknik Sipil
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 12(4): 259-266.
Sugiyanto, G. dan Santi, M.Y. 2015. Karakteristik
Kecelakaan Lalu Lintas dan Pendidikan Keselamatan
Berlalulintas Sejak Usia Dini: Studi Kasus di
Kabupaten Purbalingga. Jurnal Ilmiah Semesta
Teknika. 18(1): 65-75.
Tahir, A. 2005. Angkutan Massal Sebagai Alternatif
Mengatasi Persoalan Kemacetan Lalu Lintas Kota
Surabaya. Jurnal SMARTek. 3(3), 169-182.
Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan.
Warpani, S. 1990. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan. Bandung: ITB.
Wicaksono, D., Fathurochman, R.A., dan Riyantom B.
Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus -
Jalan Raya Ungaran - Bawen). Jurnal Karya Teknik
Sipil. 3(1): 203-213.
Widjajanti, E. (2012). Pengembangan Materi Pendidikan
Keselamatan Berlalu Lintas untuk Anak, Prosiding
Simphosium Internasional Forum Studi Transportasi
antar Perguruan Tinggi (FSTPT) 15. Bekasi: Sekolah
Tinggi Transportasi Darat (STTD) Jawa Barat.
World Health Organization (WHO). 2013. Global Status
Report On Road Safety 2013: Supporting A Decade
Of Action (Online), http://www.who.int, diakses 26
April 2017.
Zulhendra. 2015. Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu
Lintas pada Ruas Jalan Propinsi STA Km 190-240
(Simpang Kumu Kepenuhan). Jurnal Program Studi
Teknik Sipil: Universitas Pasir Pengaraian.
DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v2i1.187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by: