Serbuk Kapur Sebagai Cementitious Pada Mortar
Abstract
Mortar adalah terdiri dari campuran bahan-bahan agregat halus, semen sebagai bahan perekat dan air sebagai bahan pembantu untuk reaksi kimia selama proses pengerasan berlangsung. Pada umumnya masyarakat menggunakan serbuk kapur untuk campuran mortar karena harganya lebih murah dibandingkan semen, tetapi belum diketahui sejauh mana kekuatannya.Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis melakukanpenelitian serbuk kapur sebagai cementitiouspada mortardengan komposisi 0%, 25%, 75% dan 100% dari berat semen.. Tujuannya untuk mendapatkan komposisi serbuk kapur yang optimum dalam mortar bila ditinjaudari kuat tekan, resapan dan berat jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin bertambahnya komposisi serbuk kapur maka kuat tekan tekan mortar semakin menurun. Kuat tekan mortar pada umur 28 hari dengan variasi komposisi 0% sebesar 9,76 MPa, 25% sebesar 7,65 MPa, 50% sebesar 4,67 MPa, 75% sebesar 4,67 dan 100% sebesar 1,18 MPa. Hasil tes resapan mortar dengan mengunakan serbuk kapur akan semakin besar seiiring dengan bertambahnya variasi campuran serbuk kapur, sedangkanberat jenis mortar dengan mengunakan serbuk kapur akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya variasi campuran serbuk kapur. maka tidak dapat direkomendasikan serbuk kapur untuk mortar struktur, tetapi substitusi serbuk kapur dengan komposisi 25% dari berat semen masih dapat dipakai untuk campuran mortar non struktur yaitu untuk pasangan batu bata dan plesteran dinding.
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2004, Mixed Porland Cement, Puslitbang permukiman PU, Bandung. ASTM Standart, 2002, ASTM C 270, standartKuat Tekan Mortar ASTM Internasional West Conshohocken.
DPU, 2002, SNI 03-6882 Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan, Yayasan LPMB, Bandung.
Ermiyati, 2007, Abu Kelapa Sawit Sebagai Pengganti Sebagian Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Resapan Air, Tugas Akhir, Universitas Riau Pekanbaru.
Emelda Sihotang, 2009, Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Pada Pembuatan Mortar, Tugas Akhir, Universitas Sumatera Utara Medan.
Indra Kartasasmita dan Sandi Nugroho, 2008, Kuat Tekan Mortar Dengan Pasir Waste Water Treatment Sebagai Bahan Parsial Agregat Halus, Tugas Akhir, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Tjokrodimuljo, Kardiono, 1995 ”Teknologi Beton ” Penerbit Nafiri.
SK SNI M-111-’90-03, 1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Mortar Semen Porland Untuk Pekerjaan Sipil, Departemen Pekerjaan Umum, Indonesia.
SNI 03 – 2847 – 2002. “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”. 2009. Cetakan Kedua ISBN.
SNI-15-2049-1994,1994, Semen Porland, Departemen Pekerjaan Umum, Indonesia.
Somayaji,S,1995, Civil Engineering Materials.Prentice Hall Englewood Ciliffs, New jersey.www.utexas.edu/research/ctr/pdf_reports
DOI: http://dx.doi.org/10.53712/rjrs.v2i1.192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil is indexed by: