Pemanfaatan Sosial Media dalam Memasarkan Produk Jajanan Khas Waru Barat (Otok Goreng) Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pada Saat ini internet sudah sangat mudah diakses oleh siapapun di seluruh dunia, termasuk para pebisnis UMKM yang menggunakan internet sebagai sarana pemberi dan berbagai informasi tentang produk yang ditawarkan kepada konsumen secara online. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produk jajanan khas Waru yaitu otok goreng di masa pandemi covid 19. Pemanfaatan media sosial di sini yaitu bertujuan untuk mengenalkan produk jajanan khas Waru atau otak goreng kepada masyarakat luar agar mendapatkan potensi pasar yang lebih besar. Pemanfaatan sosial media memberikan prospek yang baik untuk menaikkan angka penjualan produk jajanan khas Waru yaitu otot goreng yang mengalami dampak pandemi covid 19. Hal itu disebabkan karena sistem pemasaran digital menyediakan platform jual beli secara daring, agar memudahkan proses pemesanan dan pembelian sehingga pembeli dapat berinteraksi dengan pemilik usaha otot goreng untuk melakukan transaksi secara langsung. Media sosial yang saat ini menjadi trend anak muda mengekspresikan diri menjadi peluang besar sebagai media iklan maupun promosi bisnis. media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan lain sebagainya sekarang banyak dimanfaatkan untuk media bisnis, baik dari produk-produk yang sudah ternama hingga produk buatan sendiri dengan internet para pelaku usaha dapat memberikan efisiensi anggaran pemasaran, internet memiliki jangkauan yang luas, akses mudah dan biaya murah hal ini terbukti dengan banyaknya usaha yang mencoba menawarkan berbagai macam produk menggunakan media sosial
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistika Kabupaten Pamekasan. (2015). Pamekasan dalam Angka. Pamekasan: CV. Mitrasatata.
Hakim, R. 2014. Dampak Sosial Ekonomi Lembaga Keuangan Mikro dalam Kelompok Pengajian di Kelurahan Kangenan. Makro, (1), 69-76.
Khan, M. A. dan M. A. Rahaman. 2007. Impact of Microfinance on Living Standards, Empowerment and Poverty Alleviation of Poor People: A Case Study on Microfinance in the Chittagong District of Bangladesh. Tesis. Department of Business Administration, Umeå School of Business.
Leikem, Kirsten. 2012. Microfinance: A Tool for Poverty Reduction?. Senior Honor Projects, Paper 300.
Matovu, Dan. 2006. Microfinance and Poverty Alleviation Uganda. Tesis. School of Global Studies Uganda.
Saleh, Y. dan Y. Hidayat. 2011. Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Mendukung Pengentasan Kemiskinan di Perdesaan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol. 7 No. 1: 66-81.
DOI: http://dx.doi.org/10.53712/ngu.v1i2.1365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Adibah Nurul Izzah, Eva Nikmatul Rabbianty
Dewan Redaksi Jurnal Ngabdimas: UNIRA
Ketua Dewan Redaksi : Dr. Ukhti Raudhatul Jannah, M.Pd
Anggota Dewan Redaksi : 1. Dr. Faisal Estu Yulianto, M.T 2. Dr. Ir. Rszqina, M.P 3. Dr. Hasan Basri, M.Pd 4. Dr. Rachman Hakim, M.M 5. Moh. Zali, M.Agr 6. Fauzan Prasetyo Eka Putra M.Kom
Redaksi Pelaksana : Ainur Rofiq Hafsi, M.Pd
Administrasi dan Keuangan : Peci, S.Akt.